Komisi III Harapkan Pilkada Aceh Berjalan Damai

01-11-2016 / KOMISI III

Pilkada serentak pada tahun 2017 diharapkan berjalan damai tanpa intimidasi di Banda Aceh. Pasalnya, pada pilkada sebelumnya banyak ditemukan intimidasi yang dilakukan oleh salah satu kandidat.

 

"Saya menemukan intimidasi dari salah satu pasangan calon (paslon) yang memaksakan untuk memilih salah satu kandidat. Untuk itu, kami meminta Kapolda Aceh agar mengantisipasi hal itu," kata Anggota Komisi III DPR Muslim Ayub saat pertemuan dengan Kapolda Aceh dan BNNP di Banda Aceh, Senin (31/10/2016).

 

Politisi F-PAN ini, mengapresiasi kesiapan Kapolda dengan menambah 1.900 personel Brimob.Dengan begitu, aparat bisa menjangkau wilayah-wilayah terpencil.

 

"Saat bertemu dengan Kapolri, saya memang meminta untuk menambah pasukan, alhamdulillah sudah terealisasi. Kapolda juga sudah melakukan kombinasi pengamanan dengan melibatkan elemen masyarakat," ujar politisi Dapil Aceh ini.

 

Selain itu, lanjut Muslim, ia juga meminta agar partisipasi masyarakat dalam pengamanan Pilkada juga dibutuhkan.

 

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi III DPR Aboe Bakar Al Habsy menganalisa data yang menunjukkan ada sekitar delapan wilayah yang masih rawan konflik pada pagelaran Pilkada 2017 nanti.

 

"Saya telah mengingatkan Kapolda Aceh untuk mengamankan daerah-daerah tersebut. Dan perlu juga kerjasama dengan para tokoh masyarakat, tentara, KPU dan elemen terkait lainnya," kata politisi F-PKS itu.

 

Sementara itu, Kapolda Aceh, Rio Septianda Djambak menyatakan, memang kami akui pada pilkada sebelumnya ada intimidasi serta teror yang sifatnya mengancam.

 

"Berangkat dari hal itu, maka, kami meminta bantuan kekuatan dari Kapolri sebanyak 1.900 personel Brimob. Nantinya mereka akan mobile ke wilayah pelosok dan desa-desa untuk mengantisipasi adanya intimidasi atau ancaman lainnya,"terangya.

 

Rio mengakui, pelaksanaan Pilkada di Aceh tidak bisa dianggap hal yang biasa. Untuk itu, dari awal kami sudah melakukan langkah-langkah antisipasi.

 

"Kita sudah melakukan pemetaan wilayah yang rawan konflik. Dengan Panwaslu juga kami sudah berkoordinasi agar tegas melakukan tindakan terhadap paslon yang melakukan tindak pidana,"tegasnya.

 

Ia menambahkan, kami sepakat Pilkada di Aceh nanti berjalan aman dan damai, langkah-langkah antisipasi juga sudah dilakukan. Rio juga memohon doa dan dukungan kepada Komisi III DPR agar pilkada berjalan dengan baik. (jk) Foto: jaka/tt

BERITA TERKAIT
Legislator Nilai Penegakan Hukum Meningkat, Dorong Transparansi & Perlindungan Masyarakat
15-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Bimantoro Wiyono, menilai penegakan hukum di tanah air telah menunjukkan perkembangan signifikan,...
Vonis Mati Kompol Satria dalam Kasus Narkoba Momentum Reformasi di Internal POLRI
14-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi III DPR Gilang Dhielafararez menilai putusan vonis mati terhadap mantan Kasatreskrim Polresta Barelang, Kompol Satria...
Anggota Komisi III: Jangan Hilangkan Kesakralan HUT RI karena Polemik Bendera One Piece
07-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta — Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, meminta semua pihak untuk mengedepankan paradigma konstruktif dalam menyikapi polemik pengibaran...
Libatkan Tim Ahli Independen dan Akuntabel dalam Audit Bukti Kasus Kematian Diplomat Muda
05-08-2025 / KOMISI III
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez mendorong agar ada audit forensik digital terhadap seluruh bukti CCTV...